View
Artikel

FENOMENA SALAH JURUSAN
Fenomena salah jurusan seringkali menimbulkan problematika seperti problem dibidang akademis, problem psikologis, bahkan berdampak pada hubungan relasional dengan orang lain. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa salah jurusan menimbulkan rasa kecewa, marah, insecure, menyesal, dan stres. Dampak kekecewaan yang paling merugikan adalah kehilangan motivasi dalam belajar. Berdasarkan data Indonesia Career Center Network (ICCN) pada tahun 2017, lebih dari 71,7% orang bekerja tidak sesuai dengan pendidikannya, sementara prosentase pelajar dan mahasiswa tidak linear dengan minat dan bakatnya menempati angka 87%.
Dalam hal ini, mahasiswa harus mampu mengatasi tekanan dengan mengembangkan strategi adaptasi yang memadai. Berikut beberapa langkah yang bisa dicoba:
- Buat rencana untuk kedepannya
- Temukan ketrampilan kamu, dengan mencoba segala bidang, sampai menemukan minat yang sesuai dengan potensi diri.
- Cobalah untuk tidak menyerah begitu saja, dan berfikir positif, agar dapat mengenali lagi minat dan bakat yang ada dalam diri.
- Meminta bantuan orang terdekat atau bantuan profesionalKamu bisa datang ke biro psikologi terdekatmu, melakukan tes minat dan bakat secara offline ataupun secara online.
Gimana? hari gini masih bingung sama minat dan bakat sendiri? Yuk kami bantu temukan jawabannya melalui assesment tes minat dan bakat di Biro Psikologi Nuha Solution.
Daftar Pustaka:
Rohmah, A., & Azzahrah, F. (2021). Strategi Coping Nilai Akademik Pada Mahasiswa Salah Jurusan. Literasi: Jurnal Kajian Keislaman Multi-Perspektif, 1(2), 223-252. https://ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/literasi/article/view/3714
Kembali